Saturday, July 14, 2012

Time is not Money


Orang bekerja untuk memenuhi kebutuhannya. Tetapi kebutuhan itu sendiri tidak ada habisnya. Sehingga orang bekerja keras untuk meningkatkan taraf hidupnya. Ada yang bilang Time is Money. Saking bersemangat bekerja sampai-sampai lupa segalanya.

Kali ini saya akan mengupas tentang dampak buruk bekerja yang berlebihan bagi kehidupan.
  • Lupa Waktu. Orang yang terlalu bersemangat kerja, kadang tidak meperhatikan jam. Pagi siang sore malam bekerja tanpa henti. Kadang kewajiban sebagai umat beragama tidak djalankan. Orang seperti ini jauh dari Agama. Dia bekerja hanya untuk kesenangan diri sendiri bahkan untuk urusan 'sikut-menyikut' dia sudah tidak ragu lagi untuk melakukannya demi kepentingannya.
  • Unsocial. Orang seperti ini biasanya sudah tidak lagi memperhatikan lingkungan sosialnya. Baik lingkungan sosial di rumah bahkan kehidupan sosial di kantor. Tidak pernah ikut kepanitiaan di rumahnya. Tetangganya pasti tidak akan respek terhadap dirinya. Dan kemungkinan yang lebih parah adalah dikucilkan oleh tetangga. Padahal orang yang paling bisa memberikan bantuan paling dekat adalah tetangga. Tidak mungkin kan kalau Anda meninggal hanya diurus oleh keluarga? Pasti ada campur tangan tetangga dari memandikan, mensholatkan, menguburkan. Berbuatlah baik kepada orang lain, suatu saat nanti kamu akan diperlakukan baik juga oleh mereka.
  • Lupa Kesehatan. Orang yang gila kerja tidak mengenal jam makan, sehingga jam makan tidak teratur. Bahkan sampai ada yang lupa makan. Untuk apa kerja keras mendapatkan uang banyak kalau uang tersebut hanya untuk berobat di hari tua. Apakah tujuan orang bekerja seperti itu? Yang perlu ditingkatkan bukan jam kerja kita, tetapi bagaimana kita bisa meningkatkan kualitas diri kira sehingga kita bisa memperoleh uang yang lebih besar dengan jam kerja yang sama.


Gunakan waktumu semaksimal mungkin agar hidupmu lebih berharga bagi diri sendiri, orang lain, dan bagi agamamu. Bekerjalah dengan wajar sehingga hidupmu lebih bahagia kelak.

1 comment: