Friday, July 13, 2012

Rahasia Infaq


kali ini saya akan membahas mengenai infaq. semua pasti sudah tau kalau infaq adalah 
memberi sesuatu kepada orang tanpa mengharap imbalan atau pamrih (kalau salah mohon dibenarkan)
saya akan mengupas mengenai infaq berdasarkan pengalaman saya. Di dalam harta kita ada hak untuk orang lain. logikanya seperti ini, Anda mencari uang bukan semata-mata uang itu datang begitu saja. Ada beberapa pihak yang menjadi perantara. Apakah anda jualan sayur di pasar sayurnya datang begitu saja? tentu tidak.
Petani > Pengepul > Sopir > Pedagang pasar
Semua itu tidak akan berjalan tanpa kehendak Tuhan. Saya garis bawah di sini yang dimaksud Hak Orang Lain adalah orang yang membutuhkan, bisa yatim piatu, masjid, bantuan bencana alam, dsb.

Daripada ceramah panjang lebar, mending kita langsung masuk ke inti saja. Pernahkah anda kehilangan uang atau benda dalam waktu berdekatan? setelah kehilangan uang, kehilangan handphone, dompet, dll. Menurut saya, itu ciri-ciri orang yang kurang infaq. Pernahkah dalam 1 bulan ban motor Anda bocor lebih dari 2x? menurut saya ini ciri-ciri kurang infaq. Memang kalau orang jawa bilang lagi apes tapi kalau menurut saya itu karena kurang infaq.




Dulu yang sering saya alami adalah ban bocor. Dalam 1 bulan berurusan dengan ban bocor lebih dari 3x, dan akhirnya saya ganti ban dalam sekalian. Tetapi masalah tidak cuma sampai disitu. Setelah ganti ban dalam pun saya masih mengalami ban bocor. Saya sempat frustasi, uang jajan tinggal dikit, kalau bocor terus bisa-bisa saya tidak jajan.

Akhirnya saya instropeksi diri. Saya bertanya kepada diri saya, apa yang telah saya perbuat kepada orang lain. Sewaktu saya menunggu di perempatan, saya melihat pengemis di pinggir jalan  dan saya teringat dulu saya pernah berkata dalam hati pada pengemis "orang kok cuma bisanya ngemis, keliatannya sehat gitu cuma minta-minta". Dari situ saya mulai instropeksi, saya tidak pernah infaq  tapi saya malah ngata-ngatain pengemis. Sungguh hina diriku.


Setelah kejadian itu saya sadar dan mulai infaq, bahkan saya membuat jatah minimal infaq setiap minggunya. Berinfaq tidak harus di Masjid, bisa di organisasi yang memang menyalurkan misal Rumah Zakat. sesuai dengan himbauan pemerintah “Salurkan uang receh Anda pada organisasi sosial & keagamaan”.
Selamat mencoba!

Just Share - No Offense
Please Comment :)

No comments:

Post a Comment