Ar-Rum 39: Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
Imamat (35) "Apabila saudaramu jatuh miskin, sehingga tidak sanggup bertahan di antaramu, maka engkau harus menyokong dia sebagai orang asing dan pendatang, supaya ia dapat hidup di antaramu. (36) Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan Allahmu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. (37) Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.
Dari segi ekonomi, Bunga (riba) akan menambah harta Anda tapi perlu diingat ada faktor lain berupa inflasi. Apabila tingkat inflasi sama besarnya dengan tingkat bunga bukankah itu sama saja? "tidak menambah pada sisi Allah" tidak pula menambah pada sisi manusia.. Lalu bagaimana jika tingkat inflasi lebih tinggi? *silahkan tarik kesimpulan sendiri
Nih saya kasih data Inflation rate (2013) vs Interest Rate (average:2009-2013)
US America : 1,5% vs 1,5%
Netherlands: 1,7% vs 0,3%
Indonesia: 7,76% vs 7%
India: 9,13% vs 2,3%
Nah yg jadi pertanyaan, untuk apa diciptakan bunga (riba)???
Di Quran sudah dijelaskan, apakah masih kurang jelas???
Di Alkitab pun juga menentang Riba, masih kurang jelas???
Source:
Inflation Rate: http://www.inflation.eu/inflation-rates/cpi-inflation.aspx
Interest Rate:http://data.worldbank.org/indicator/FR.INR.RINR/countries/XC?display=default
Quran Ar-Rum 39: http://quran.com/30/39
Alkitab Imamat 35-37: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Im%2025:35-37&tab=text
No comments:
Post a Comment